Minggu, 26 April 2015
Fresh Pinapple Cake aka Cake Nanas - Upside down cake
Unknown
19.58
Ide ini diambil sewaktu saya terbang dengan maskapai emirat. Saat makan malam, kami mendapat dessert berupa sepotong cake yang tekstur-nya cukup moist, tidak terlalu manis dan rasanya cukup segar. Cake-nya terlihat biasa saja, ada aroma nanas sedikit dan didalamnya ada beberapa potong nanas (kecil²). Lalu saya lihat di kartu menunya dan disitu tertulis pinapple cake....mmm...not bad, nanti akan saya coba cari resep-nya.
Ternyata tidak mudah mencari resep cake nanas di internet, karena sebagian besar menggunakan adonan cake yang sudah jadi (mirip tepung pondan). Saya kurang suka adonan cake yang siap pakai karena biasanya ada banyak bahan kimia tambahan lainnya. Setelah mendapatkan beberapa jenis resep yang normal, kemudian saya mengotak-atik isi resep-nya.
Mencoba sebuah resep baru itu terkadang bisa berhasil tetapi terkadang bisa juga gatot atau setengah gatot. Seharusnya saya mengetes kematangan cake dibeberapa bagian (pakai tusukan sate). Tetapi karena sedang terburu-buru, saya hanya menusuk hanya bagian pinggirnya saja dan lupa menusuk bagian tengahnya, yang ternyata masih agak lembek. Walhasil cake ini matangnya kurang sempurna. Kalau dari rasa sudah cukup enak.
Dianjurkan untuk memakai loyang pyrex/kaca/keramik karena terkadang nanas bisa menempel jika menggunakan loyang aluminium (bongpas). Berhubung saya malas mencari loyang keramik, akhirnya saya coba dengan loyang bongpas. Untuk menjaga² agar tidak terjadi kebocoran, loyang bongpas saya alasi dengan kertas aluminium.
Bahan:
beberapa irisan nanas segar
beberapa buah Chery Maraschino (optional)
60 gr butter
75 gr gula (jika ada bisa pakai brown sugar)
150 gr tepung terigu
50 gr tepung maizena (bisa juga pakai tapioka)
2 sdt baking powder
sedikit garam
75 gr butter, suhu ruangan
75 gr gula
3 butir telur ukuran sedang
1/2 sdt vanili
100 ml jus Nanas (saya pakai nanas yang diblender)
Cara membuat:
1. Lelehkan butter di wajan teflon, lalu taburi gula, masak hingga menjadi karamel (hati² , jangan sampai gula hangus), lalu masukkan potongan buah Nanas, matikan api dan sisihkan. Siapkan loyang, angkat buah nanas, letakkan di piring. Tuang cairan karamel di loyang, setelah itu susun potongan nanas (bisa tambahkan buah chery) di dalam loyang. Sisihkan.
2. Campur semua tepung dan baking powder, ayak rata.
3. Sementara diwadah yg bersih, kocok butter dan garam hingga agak memutih, masukkan gula, kocok kembali. Setelah itu satu persatu, masukkan telur, kocok hingga mengembang. Lalu tuang jus nanas, aduk dengan spatula hingga merata.
4. Tuang tepung sedikit demi sedikit kedalam adonan telur, aduk balik dan merata.
5. Tuang adonan cake kedalam loyang ynag berisi potongan nanas.
6. Panggang adonan dalam oven suhu 170-180 °c hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan.
Tips:
- jika anda sangat menyukai nanas, mungkin adonan cake dapat diberikan potongan² nanas kecil. Next time akan saya coba.
Cake and Pie , Sekedar goresan
Kamis, 16 April 2015
Pandan Sponge Cake yang Lembut dan Lembuuut..meski tanpa emulsifier & pengembang
Unknown
00.13
Bismillah..
Akhirnyaa.. bisa juga bikin sponge cake alias bolu pandan idaman. Hasil cake-nya spongy tapi moist, rasanya gurih dari santan dengan aroma pandan yang wangii.. Teksturnya ringan, fluffy, lembut dan lembuuut.. Remahnya juga halus, porinya rapat. Cakenya tinggi tapi ga pake nyusut dan meleyot, hanya turun sedikiiit saja dan ga berkeriput. Saat sudah dingin juga kokoh..
Percobaan sebelumnya gagal. Cakenya menyusut kempes paraaaah.. keriput, meleyot dan berpinggang. Ternyata untuk cake yang volumenya tebal dan dipanggang di loyang bulat seperti ini, sebaiknya dipanggang di suhu rendah. Suhu yang terlalu tinggi membuat adonan cakenya cepat naik dan tinggi di oven. Tapi saat dikeluarkan, kempesnya ga ketulungan. Suhu terlalu tinggi juga rentan membuat cake yang tebal begini tidak matang sempurna dan rata. Bagian atas udah matang (bahkan kulit atas terlalu coklat) tapi bawah ternyata masih agak sedikiiit beremah basah. Kalo diangkat dari oven, bagian bawah yang belum kering benar ini akan membuat cake menyusut ga cantik, bagian bawah akan menjadi cekung. Meski yaa..masih bisa dimakan lah.. :P
Jadi, dari sebelumnya saya panggang di suhu 170-180C, saya jajal panggang di suhu 150C untuk 30 menit awal baru kemudian dinaikkan ke suhu 160 di 25-30 menit terakhir. Adonan naik perlahan dan ga berlebihan. Saat dikeluarkan dari oven tidak menyusut banyak.
Oh ya, tentunya sebelum dipanggang, saya juga pastikan dulu untuk membuang sebanyak mungkin gelembung udara yang terperangkap di adonan. Otherwise, adonan akan naik/ngembang terlalu tinggi di oven tapi pas keluar collapse alias kempes. Caranya dengan menuang pelan-pelan adonan ke loyang (dengan begini gelembung besar akan pecah saat dituang), mengaduk pelan adonan di loyang kemudian loyang dihentakkan sebelum masuk oven..
Selebihnya sih masalah pengadukan alias aduk balik, pemirsa.. Kalo buat amatiran macem saya nih, tahap krusial adalah saat pencampuran tepung dan/atau bahan cair dengan cara aduk balik. Kelamaan aduk karena ga nyampur-nyampur bisa bikin kempes duluan si adonan, tapi kurang sempurna ngaduk juga bisa bantet karena bahan cair (santan kental & minyak) yang belum tercampur akan mengendap di bawah saat dipanggang. Tapi kan, alah bisa karena biasa, yes? Ga usah takut gagal, tar lama-lama juga bisa..*bisa gagal lagi kamsudnya, hihi >.< :P
Yasud, mari kita liat resepnya yuks..
Yasud, mari kita liat resepnya yuks..
ala Mama Aisyah
adapted from Naila Hari
Bahan
4 butir telur, suhu ruang *
160 gr gula pasir
160 gr tepung terigu serbaguna/protein sedang, ayak **
1/2 sdt garam
1 sdt vanila bubuk
60 ml minyak sayur
90 ml santan sedang-kental (dari 30-40 ml santan kental kara yang diencerkan dengan air) ***
3/4 sdt pasta pandan, atau secukupnya
* untuk mempercepat telur mengembang baik, kadang saya rendam dulu telur pake air anget. Telur mengembang baik di suhu hangat ~40C
** untuk hasil yang lebih lembut lagi, bisa gunakan cake flour/tepung terigu protein rendah. Atau bisa juga dengan menambahkan sejumlah maizena (dan mengurangi porsi terigunya)
contoh: ganti 160 gr terigu menjadi [130 gr tepung terigu + 30 gr tepung maizena]
*** sebaiknya tidak dingin dari kulkas, hangatkan sebentar dengan microwave kurang lebih 30 detik. Kalo dingin biasanya trus susah nyampur sempurna di adonan
Cara membuat
1. Panaskan oven 150 C. Alasi loyang bulat diameter 18 cm tinggi 7 cm dengan baking paper (bagian bawahnya saja). Kalo pake loyang yang bongkar-pasang, biarkan tanpa alas dan olesan. Sisihkan
2. Kocok telur dengan handmixer kecepatan 3 (sedang). Saat mulai berbuih/berbusa dan putih, tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil terus dikocok. Teruskan mengocok hingga kental berjejak (dengan handmixer saya butuh 7-10 menitan). Tambahkan garam dan vanila bubuk, kocok rata.
3. Masukkan tepung dengan cara diayak, 3 tahap. Tiap kali dimasukkan, aduk balik dengan spatula hingga tercampur rata. (bisa juga pake mixer kecepatan terendah, sebentar saja)
4. Masukkan minyak dan santan sedikit demi sedikit, tambahkan sekalian juga pasta pandan kemudian aduk balik dengan spatula (bisa juga pake mixer kecepatan terendah, sebentar saja). Pastikan tidak ada yang tertinggal di dasar mangkok.
5. Tuang adonan ke loyang perlahan. Hentak-hentakkan loyang supaya gelembung udara yang terperangkap hilang.
6. Panggang selama 30 menit di suhu 150C, kemudian naikkan suhu jadi 160C. Panggang lagi 25-30 menit, atau hingga tusuk gigi dimasukkan keluar bersih.
7. Keluarkan dari oven, hentakkan di atas meja (ini katanya mengurangi penyusutan). Balik loyang sekitar 5 menit di atas rak kawat kemudian segera keluarkan dari loyang, dinginkan cake di atas rak kawat.
Potong setelah benar-benar dingin untuk mendapatkan hasil irisan yang rapih..
Note: Cake yang dihasilkan tingginya 6 s/d 7 cm
Yang di foto ini masih agak anget jadi kurang rapih hasil potongannya meski pake piso tajem.. maklum, udah ga sabar mo lhep.. :P Yang penting lembutnya tetep kliatan kaan.. :)
Credit to mba Naila Hari untuk resepnya yang yahud. Makasih banyak mba, semoga gapapa yaa resepnya diobrak-abrik sedemikian rupa, hiks.. Karena harus pake loyang bulat, jadi harus disesuaikan disana-sini :)
Selamat mencoba :)
Senin, 13 April 2015
Pom Pom Potato [Kroket Kentang Keju] Isi Telur Puyuh
Unknown
03.46
Bismillah..
100 gr keju, parut
2 sdm susu kental manis (saya skip)
garam dan merica secukupnya
+/- 22 butir telur puyuh rebus
Pelapis
tepung roti secukupnya
1 butir telur, kocok lepas
minyak untuk menggoreng
Cara membuat
1. Haluskan kentang dengan sendok atau ulekan. Masukkan keju parut, aduk rata. Tambahkan garam dan merica. Cicipi dan sesuaikan dengan selera
Note: jika menggunakan susu bubuk atau susu SKM, campurkan di tahap ini
2. Bentuk adonan bulat, sambil dikepal-kepal (digenggam sambil ditekan) supaya padat, tidak mudah pecah saat digoreng. Pipihkan, isi telur puyuh kemudian bulatkan kembali
3. Celupkan ke telur kocok, gulingkan ke tepung roti. Bisa diulang jika ingin kulit yang lebih tebal. [Saya ulang 2x]
4. Simpan dalam freezer 1-2 jam sebelum digoreng [saya semaleman]
5. Goreng dalam minyak panas yang agak banyak dengan api sedang-besar supaya kulit cepat menguning keemasan sebelum isinya meletus dan pecah. Balik hanya sekali saja.
6. Jika sudah menguning keemasan, angkat dan tiriskan
Sajikan dengan saus tomat atau mayonaise
Selamat mencoba ;)
Selamat mencoba :)
keju
,
kentang
,
snack
Masih inget pompom potato, teman-teman? Nah, ini variasinya. Resepnya kurang lebih sama hanya diberi isian telur puyuh. Anak-anak excited banget nemu 'harta karun' di dalemnya. Apalagi kemarin ini saya keabisan telur puyuh gara-gara dicemilin mulu sama eneng bayi. Jadi ga semua adonan terisi. Sebagian diisi telur puyuh, sebagian lagi ngga. Kebayang kan serunya para krucil itu pas nemu harta karun di dalem pompom, hihi.. tapi meski pas dapet yang ga ada isinya, mereka tetep makan aja & seneng kok.. :)
Supaya pompom tidak pecah saat digoreng, pastikan untuk menyimpan adonan yang sudah siap goreng di dalam freezer terlebih dahulu. Minimal 1-2 jam. Kalo kemarin ini saya simpan semaleman. Lapis panirnya juga dua kali, selain supaya kokoh juga biar makin renyah. Goreng di minyak yang banyak dan panas, dan sekali goreng jangan banyak-banyak.. Pengalaman saya, kalo sekali nggoreng langsung banyak biasanya trus pada berantem di dalem wajan trus isinya berhamburan, wkwkwk... Trus balik hanya sekali saja. Lebih bagus lagi kalo deep-fry, jadi semua terendam dan ga perlu bolak-balik. Goreng sampe kekuningan, angkat deh..
Pom Pom Potato [Kroket Kentang Keju] Isi Telur Puyuh
dimodifikasi dari sini
Bahan
400 gr kentang, rebus atau kukus atau goreng100 gr keju, parut
2 sdm susu kental manis (saya skip)
garam dan merica secukupnya
+/- 22 butir telur puyuh rebus
Pelapis
tepung roti secukupnya
1 butir telur, kocok lepas
minyak untuk menggoreng
Cara membuat
1. Haluskan kentang dengan sendok atau ulekan. Masukkan keju parut, aduk rata. Tambahkan garam dan merica. Cicipi dan sesuaikan dengan selera
Note: jika menggunakan susu bubuk atau susu SKM, campurkan di tahap ini
2. Bentuk adonan bulat, sambil dikepal-kepal (digenggam sambil ditekan) supaya padat, tidak mudah pecah saat digoreng. Pipihkan, isi telur puyuh kemudian bulatkan kembali
3. Celupkan ke telur kocok, gulingkan ke tepung roti. Bisa diulang jika ingin kulit yang lebih tebal. [Saya ulang 2x]
4. Simpan dalam freezer 1-2 jam sebelum digoreng [saya semaleman]
5. Goreng dalam minyak panas yang agak banyak dengan api sedang-besar supaya kulit cepat menguning keemasan sebelum isinya meletus dan pecah. Balik hanya sekali saja.
6. Jika sudah menguning keemasan, angkat dan tiriskan
Sajikan dengan saus tomat atau mayonaise
Selamat mencoba ;)
Selamat mencoba :)
Kamis, 09 April 2015
Ayam Suwir Bumbu Rujak
Unknown
13.32
Bismillah..
Ayam suwir ini sebenernya juga mirip bumbu bali, bedanya yang ini ga pake kencur. Lengkapnya seperti berikut yaa..
Ayam Suwir Bumbu Rujak
ala mamaaisyah
Bahan
1 fillet ayam (atau bagian lain yang berdaging banyak, +/- 600 gr)
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
1 sdt asam jawa atau 1/2 sdm air asam jawa
1 sdt gula jawa sisir
100 ml santan
Bumbu halus:
1 shallot (5 bawang merah)
3 bawang putih
2-3 cabe merah besar (tambahkan rawit jika suka pedas
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1 1/4 sdt garam, atau sesuai selera
3/4 sdt gula pasir, atau sesuai selera
1/2 sdt terasi matang
Cara membuat:
1. Rebus ayam, tiriskan, suwir-suwir. Sisihkan
2. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun salam dan jahe hingga harum dan matang. Tambahkan asam jawa dan gula jawa. Aduk rata
3. Masukkan ayam, bolak-balik hingga ayam terbalut bumbu
4. Tambahkan santan. Masak hingga bumbu dan santan meresap dengan api sedang. Angkat
Sajikan bersama nasi putih hangat. Yuuumm.. :)
Selamat mencoba :)
ayam
,
masakan
Ayam suwir bumbu rujak ini menu yang saya buat beberapa hari yang lalu. Bumbunya sama kaya ayam bakar bumbu rujak biasa, bedanya ini isinya ayam suwir dan ga pake dibakar. Sesuai namanya, masakan ini lumayan pedas. Jadi untuk anak-anak saya buatkan sup ayam menggunakan kaldu rebusan ayam suwir ini. Etapi ternyata kak Aisyah juga doyan dan minta ayam bumbu rujaknya. Kepedesan sih, sampe-sampe segelas air putih ga cukup buat minumnya. Tapi memang sepertinya dia sudah mulai terlatih punya citarasa orang Indonesia yang umumnya doyan pedas. Guuud..guud...hihi..
Ayam suwir ini sebenernya juga mirip bumbu bali, bedanya yang ini ga pake kencur. Lengkapnya seperti berikut yaa..
Ayam Suwir Bumbu Rujak
ala mamaaisyah
Bahan
1 fillet ayam (atau bagian lain yang berdaging banyak, +/- 600 gr)
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
1 sdt asam jawa atau 1/2 sdm air asam jawa
1 sdt gula jawa sisir
100 ml santan
Bumbu halus:
1 shallot (5 bawang merah)
3 bawang putih
2-3 cabe merah besar (tambahkan rawit jika suka pedas
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt merica bubuk
1 1/4 sdt garam, atau sesuai selera
3/4 sdt gula pasir, atau sesuai selera
1/2 sdt terasi matang
Cara membuat:
1. Rebus ayam, tiriskan, suwir-suwir. Sisihkan
2. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun salam dan jahe hingga harum dan matang. Tambahkan asam jawa dan gula jawa. Aduk rata
3. Masukkan ayam, bolak-balik hingga ayam terbalut bumbu
4. Tambahkan santan. Masak hingga bumbu dan santan meresap dengan api sedang. Angkat
Sajikan bersama nasi putih hangat. Yuuumm.. :)
Selamat mencoba :)
Minggu, 05 April 2015
Pisang Bakar Coklat Keju
Unknown
06.43
Bismillah..
Tiga minggu menuju kepulangan ke tanah air.. we're suuuper excited! Tapi juga capek bin rempong pemirsah.. selain packing juga harus beberes apartemen supaya kinclong seperti semula. Meski sibuk beberes tapi masak memasak dan bikin cemilan mah tetep dong yaa.. Cuman mo nulisin resep barunya nih yang belom sempet-sempeeet, hiks
Pisang bakar ini sebenernya juga dibikinnya udah kapaaan tau. Waktu itu bikin buat ngabisin pisang cavendish yang tumben kok ga laku-laku di rumah. Dibikin pisang bakar gini anak-anak jadi doyan. Apalagi pake parutan keju, coklat meses dan susu kental manis. Wuihh.. kalori banget kan, wkwkwk..
Cara bikinnya mah gampang, tanpa tengok resep pun juga pasti jadi. Yaa, anggep aja ini buat inspirasi menu cemilan bocah-bocah pulang sekolah aja yak :)
Pisang bakar ini sebenernya juga dibikinnya udah kapaaan tau. Waktu itu bikin buat ngabisin pisang cavendish yang tumben kok ga laku-laku di rumah. Dibikin pisang bakar gini anak-anak jadi doyan. Apalagi pake parutan keju, coklat meses dan susu kental manis. Wuihh.. kalori banget kan, wkwkwk..
Cara bikinnya mah gampang, tanpa tengok resep pun juga pasti jadi. Yaa, anggep aja ini buat inspirasi menu cemilan bocah-bocah pulang sekolah aja yak :)
Pisang Bakar Coklat Keju
Bahan:
pisang apa saja (saya pake Cavendish), belah 2 memanjang
margarin secukupnya
Taburan:
keju parut
coklat meses
susu kental manis
Cara membuat
1. Panaskan margarin di atas teflon hingga mencair dan bening. Masukkan pisang, bakar pisang hingga kecoklatan, balik. Bakar lagi hingga kecoklatan, angkat.
2. Letakkan pisang di piring saji, taburi dengan taburan sesuai selera
Sajikan panas/hangat
Selamat mencoba :)
Langganan:
Postingan (Atom)